Jumat, 29 Juli 2022
Selasa, 12 Juli 2022
AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
AKSI NYATA MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK
PADA MURID
PROGRAM BBM ( BERSIH-BERSIH MASJID) di
sekitar SMP Negeri 3 Grabag
(CGP 4 – Kab. Magelang – Nur Isnaeni)
A.
FACT (Peristiwa)
1. Latar
Belakang
Sebagai guru
dalam melaksanakan perubahan di sekolah haruslah dirancang dengan baik dari
perencanaan hingga pelaporan. Hal tersebut dikarenakan segala perubahan yang
guru lakukan di sekolah haruslah berdampak atau berpihak pada murid. Oleh
karena itu dalam merancang program kita tidak hanya mengharapkan tujuan antara
(outcame) saja namun lebih kepada dampak (impact) yang terjadi
pada diri murid di masa yang akan datang ketika sudah masuk dan menjadi anggota
masyarakat.
Terdapat aspek suara (voice) pada kegiatan
murid dan guru melakukan diskusi sebelum melaksanakan kegiatan, murid diberikan
keleluasaan untuk menyampaikan pendapat serta memberikan pertanyaan. Aspek
pilihan (choice) terdapat pada kegiatan murid diberikan keleluasaan untuk
menentukan kelompok, memberikan kesempatan pada murid dan kelompoknya untuk
menentukan siapa atau pihak mana yang akan dibantu, murid beserta kelompok dan
guru melakukan musyawarah, memberikan kesempatan pada murid untuk menentukan
peran yang akan diambil. Aspek kepemilikan (ownership) terdapat pada kegiatan
refleksi setelah melakukan kegiatan, memberikan respon terhadap refleksi yang
dilakukan oleh murid setelah melakukan kegiatan.
Dalam
merencanakan program yang berdampak pada murid salah satu alasan kami adalah
melihat keresahan masyarakat saat ini yang kurang peduli terhadap berbagai hal
diantaranya kebersihan apalagi setelah memasuki pandemi ternyata kebersihan itu
sangat penting karena erat kaitannya dengan kesehatan oleh sebab itu muncullah
ide kami akan melaksanakan program yang berdampak pada murid yaitu BBM akronim
dari Bersih-bersih masjid disekitar lingkungan SMP Negeri 3 Grabag. Tentu hal
ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah dan dapat djadikan
ajang promosi sekolah di wilayah sekitar.
Program
diawali dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, rencana
tindak lanjut sebagai perbaikan. Menggunakan 7 modal utama yang dimiliki oleh
SMP Negeri 3 Grabag, yaitu:
a.
Modal manusia dengan melibatkan seluruh warga sekolah
b.
Modal sosial, murid diberi keleluasaan untuk memilih masjid
atau mushola mana yang akan menjadi sasaran.
c.
Modal Fisik, murid dapat menggunakan sarana prasarana yang
ada di sekolah untuk digunakan dalam kegiatan.
d.
Modal lingkungan/alam, kegiatan bersih-bersih masjid dapat
dilaksanakan di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
e.
Modal finansial, sekolah memiliki dana yang dapat digunakan
untuk menunjang kegiatan yang bermanfaat bagi pembelajaran.
f.
Modal Politik, ajang promosi sekolah dimasyarakat
g.
Modal Agama dan budaya, dalam kegiatan bersih-bersih masjid
ini terkait dengan kearifan lokal budaya dan agama setempat yang menjunjung
tinggi gotong royong, meningkatkan rasa keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kegiatan
Aksi Nyata
Pemanfaatan aset yang dimiliki oleh sekolah sangatlah potensial untuk
memaksimalkan program yang dirancang sekolah yakni program yang berdampak pada
murid. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka CGP mencoba membuat sebuah program kokulikuler
dimana program ini berdampak pada murid. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat
menumbuhkan sikap mandiri, kolaboratif, gotong royong dan peduli terhadap
lingkungan khususnya dalam program ini yakni masjid disekitar SMP Negeri 3
Grabag.
Program BBM ini bisa dilaksanakan sebagai
kegiatan ko-kurikuler bagi para murid, karena berhubungan dengan mata pelajaran
dan dilaksanakan pada jam pelajaran yaitu hari jum’at pada pagi sebelum dimulai
pelajaran. Untuk durasi kegiatan yaitu satu jam pelajaran. Program ini sebagai
salah satu kegiatan kokurikuler bagi semua murid sebagai kegiatan penguatan
atas materi yang telah dipelajari dibeberapa mata pelajaran. Pihak yang
terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh warga sekolah.
Setelah melakukan observasi, dan diskusi dengan sesama CGP dalam pemilihan ide dan rancangan program yang berdampak pada murid, akhirnya kami memiliki ide untuk menyusun program yang berdampak pada murid yaitu masuk dalam kegiatan ko-kurikuler dalam jam pembelajaran disetiap hari jum’at yaitu jum’at bersih terkait teknis pelaksanaan tiap kelas dalam 1 bulan didampingi guru dan walikelas. Program ini disosialisasikan ketika rapat pembagian tugas yang bersamaan dengan kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penyususnan Perangkat Pembelajaran Tahun Pelajaran 2022/2023. Karakteristik Profil pelajar pancasila yang ingin dikembangkan dari kegiatan ini adalah beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong serta dengan penerapan pembiasaan budaya positif.
3. Hasil Aksi
Nyata
Implementasi dari program Aksi Nyata diawali dari kelas 8A. Sebelumnya CGP
mengumpulkan murid dan memberikan pengarahan bagaimana teknis ketika di
lapangan. Untuk tahap awal CGP memilih masjid Al-Matiin yang ada di lingkungan
sekolah. Hal ini kami lakukan sebagai tahap perkenalan sebelum nantinya akan
melakukan kegiatan serupa di masjid sekitar wilayah SMP Negeri 3 Grabag. Antusiasme
murid pada kegiatan ini sangat tinggi hal ini terbukti banyaknya murid yang
mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat namun hasil bersih. Hal ini juga membuat
murid lebih akrab dengan sesama teman, selain itu hal utama yang menjadi tujuan
kegiatan ini adalah menumbuhkan jiwa peduli lingkungan serta menanamkan jiwa
gotong royong. Hal ini dapat terlihat ketika semua murid ikut berpartisipasi
saling bantu membantu secara bergantian dalam membersihkan semua area masjid.
Hasil dari kegiatan ini masjid menjadi bersih, rapi dan wangi
sehingga hal tersebut dapat menambah kenyamanan dalam beribadah sehingga ibadah
menjadi lebih khusu’. Terkait komentar dari murid dan guru di sekolah merasakan
sangat bermanfaat adanya program tersebut karena masjid menjadi lebih
terpelihara dan terawat kebersihannya.
B. Feeling
(Perasaan)
Perasaan saya ketika
melakukan aksi nyata program yang berdampak pada murid yaitu BBM (Program Bersih-bersih Masjid) disekitar
sekolah adalah merasa tertantang dan ada
pula rasa khawatir program tidak berjalan sesuai apa yang direncanakan. Karena
mengingat kondisi murid kemarin banyak belajar secara daring sehingga sikap
mereka menjadi pasif. Sehingga kami akan kesulitan dalam mengkondisikan mereka.
Namun ternyata murid-murid sangat kooperatif dan mudah menerima instruksi yang
diberikan.
C. Findings
(Pembelajaran)
Pembelajaran yang saya dapat dari program BBM yaitu saya semakin sadar bahwa lingkungan berperan penting dalam proses pembelajaran murid baik secara langsung maupun tidak langsung, kemampuan saya berkoordinasi dengan kepala sekolah rekan guru dan stake holder terkait mulai meningkat sehingga ada rasa percaya diri untuk mengaktualisasi apa yang menjadi program bagi murid. Setiap program yang dilaksanakan menggunakan alur BAGJA dan melaksankan MELR (Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting) Serta menerapkan Manajemen Resiko dalam setiap program yang dilaksanakan.
D. Future
(Penerapan ke depan)
Beberapa rencana kegiatan yang akan diterapkan kedepan agar program
yang dilaksanakan dapat diterapkan di kegaitan yang lain ataupun sebagai
tambahan pengalaman bagi CGP yakni :
1. Berusaha
konsisten dalam melaksanakan program BBM.
2. Meningkatkan
kolaborasi dengan rekan guru dan komunitas- komunitas yang ada.
3. Kegiatan
ini akan berjalan berkelanjutan dengan menerapkan Monitoring dan Evaluasi yang
beriringan karena sumber belajar lingkungan murid sangatlah mendukung proses
pembelajaran murid.
E. Dokumentasi
Kegiatan
1.
Koordinasi dengan Kepala Sekolah
terkait Program BBM
2.
Koordinasi dengan Komunitas Praktisi
terkait Program BBM
Gambar 1.2
3.
Sosialisasi Program BBM kepada rekan
sejawat
Gambar 1.3
4.
Sosialisasi Program BBM kepada murid
Gambar 1.4
5.
Kegiatan BBM
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Gambar 1.8
PENGERTIAN CERKAK, CIRI, DAN UNSUR-UNSURNYA-BAHASA JAWA-KURMER-KELAS 9
PENGERTIAN CERKAK, CIRI, DAN UNSUR-UNSURNYA Mengutip jurnal Karakter dalam Preman, Antologi Cerkak Karya Tiwiek SA dan Implikasinya Te...
-
GEGURITAN A. Pengertian Geguritan (Puisi Jawa) Miturut bausastra Jawa, geguritan iku karangan duweni paugeran kang gumathok kaya temban...
-
PACELATHON 1. Pangertene Pacelathon Pacelathon yaiku omong-omongan wong loro utawa luwih kang duweni ancas tartamtu. Pacelathon i...