Selasa, 12 Juli 2022

AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

 

AKSI NYATA MODUL 3.3

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

PROGRAM BBM ( BERSIH-BERSIH MASJID) di sekitar SMP Negeri 3 Grabag

 (CGP 4 – Kab. Magelang – Nur Isnaeni)


 

A.    FACT (Peristiwa)

1.    Latar Belakang

                 Sebagai guru dalam melaksanakan perubahan di sekolah haruslah dirancang dengan baik dari perencanaan hingga pelaporan. Hal tersebut dikarenakan segala perubahan yang guru lakukan di sekolah haruslah berdampak atau berpihak pada murid. Oleh karena itu dalam merancang program kita tidak hanya mengharapkan tujuan antara (outcame) saja namun lebih kepada dampak (impact) yang terjadi pada diri murid di masa yang akan datang ketika sudah masuk dan menjadi anggota masyarakat.

Terdapat aspek suara (voice) pada kegiatan murid dan guru melakukan diskusi sebelum melaksanakan kegiatan, murid diberikan keleluasaan untuk menyampaikan pendapat serta memberikan pertanyaan. Aspek pilihan (choice) terdapat pada kegiatan murid diberikan keleluasaan untuk menentukan kelompok, memberikan kesempatan pada murid dan kelompoknya untuk menentukan siapa atau pihak mana yang akan dibantu, murid beserta kelompok dan guru melakukan musyawarah, memberikan kesempatan pada murid untuk menentukan peran yang akan diambil. Aspek kepemilikan (ownership) terdapat pada kegiatan refleksi setelah melakukan kegiatan, memberikan respon terhadap refleksi yang dilakukan oleh murid setelah melakukan kegiatan.

Dalam merencanakan program yang berdampak pada murid salah satu alasan kami adalah melihat keresahan masyarakat saat ini yang kurang peduli terhadap berbagai hal diantaranya kebersihan apalagi setelah memasuki pandemi ternyata kebersihan itu sangat penting karena erat kaitannya dengan kesehatan oleh sebab itu muncullah ide kami akan melaksanakan program yang berdampak pada murid yaitu BBM akronim dari Bersih-bersih masjid disekitar lingkungan SMP Negeri 3 Grabag. Tentu hal ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah dan dapat djadikan ajang promosi sekolah di wilayah sekitar.

Program diawali dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, rencana tindak lanjut sebagai perbaikan. Menggunakan 7 modal utama yang dimiliki oleh SMP Negeri 3 Grabag, yaitu:

a.    Modal manusia dengan melibatkan seluruh warga sekolah

b.    Modal sosial, murid diberi keleluasaan untuk memilih masjid atau mushola mana yang akan menjadi sasaran.

c.    Modal Fisik, murid dapat menggunakan sarana prasarana yang ada di sekolah untuk digunakan dalam kegiatan.

d.    Modal lingkungan/alam, kegiatan bersih-bersih masjid dapat dilaksanakan di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.  

e.    Modal finansial, sekolah memiliki dana yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan yang bermanfaat bagi pembelajaran.

f.     Modal Politik, ajang promosi sekolah dimasyarakat

g.    Modal Agama dan budaya, dalam kegiatan bersih-bersih masjid ini terkait dengan kearifan lokal budaya dan agama setempat yang menjunjung tinggi gotong royong, meningkatkan rasa keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

 

2.    Kegiatan Aksi Nyata

Pemanfaatan aset yang dimiliki oleh sekolah sangatlah potensial untuk memaksimalkan program yang dirancang sekolah yakni program yang berdampak pada murid. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka  CGP mencoba membuat sebuah program kokulikuler dimana program ini berdampak pada murid. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap mandiri, kolaboratif, gotong royong dan peduli terhadap lingkungan khususnya dalam program ini yakni masjid disekitar SMP Negeri 3 Grabag.

Program BBM ini bisa dilaksanakan sebagai kegiatan ko-kurikuler bagi para murid, karena berhubungan dengan mata pelajaran dan dilaksanakan pada jam pelajaran yaitu hari jum’at pada pagi sebelum dimulai pelajaran. Untuk durasi kegiatan yaitu satu jam pelajaran. Program ini sebagai salah satu kegiatan kokurikuler bagi semua murid sebagai kegiatan penguatan atas materi yang telah dipelajari dibeberapa mata pelajaran. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh warga sekolah. 

Setelah melakukan observasi, dan diskusi dengan sesama CGP dalam pemilihan ide dan rancangan program yang berdampak pada murid, akhirnya kami memiliki ide untuk menyusun program yang berdampak pada murid yaitu masuk dalam kegiatan ko-kurikuler dalam jam pembelajaran disetiap hari jum’at yaitu jum’at bersih terkait teknis pelaksanaan tiap kelas dalam 1 bulan didampingi guru dan walikelas. Program ini disosialisasikan ketika rapat pembagian tugas yang bersamaan dengan kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penyususnan Perangkat Pembelajaran Tahun Pelajaran 2022/2023. Karakteristik Profil pelajar pancasila yang ingin dikembangkan dari kegiatan ini adalah beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong serta dengan penerapan pembiasaan budaya positif.


3.    Hasil Aksi Nyata

Implementasi dari program Aksi Nyata diawali dari kelas 8A. Sebelumnya CGP mengumpulkan murid dan memberikan pengarahan bagaimana teknis ketika di lapangan. Untuk tahap awal CGP memilih masjid Al-Matiin yang ada di lingkungan sekolah. Hal ini kami lakukan sebagai tahap perkenalan sebelum nantinya akan melakukan kegiatan serupa di masjid sekitar wilayah SMP Negeri 3 Grabag. Antusiasme murid pada kegiatan ini sangat tinggi hal ini terbukti banyaknya murid yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat namun hasil bersih. Hal ini juga membuat murid lebih akrab dengan sesama teman, selain itu hal utama yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan jiwa peduli lingkungan serta menanamkan jiwa gotong royong. Hal ini dapat terlihat ketika semua murid ikut berpartisipasi saling bantu membantu secara bergantian dalam membersihkan semua area masjid.

Hasil dari kegiatan ini masjid menjadi bersih, rapi dan wangi sehingga hal tersebut dapat menambah kenyamanan dalam beribadah sehingga ibadah menjadi lebih khusu’. Terkait komentar dari murid dan guru di sekolah merasakan sangat bermanfaat adanya program tersebut karena masjid menjadi lebih terpelihara dan terawat kebersihannya.

 

B.  Feeling (Perasaan)

Perasaan saya ketika melakukan aksi nyata program yang berdampak pada murid yaitu  BBM (Program Bersih-bersih Masjid) disekitar sekolah  adalah merasa tertantang dan ada pula rasa khawatir program tidak berjalan sesuai apa yang direncanakan. Karena mengingat kondisi murid kemarin banyak belajar secara daring sehingga sikap mereka menjadi pasif. Sehingga kami akan kesulitan dalam mengkondisikan mereka. Namun ternyata murid-murid sangat kooperatif dan mudah menerima instruksi yang diberikan.

    

C.  Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran yang saya dapat dari program BBM yaitu saya semakin sadar bahwa lingkungan berperan penting dalam proses pembelajaran murid baik secara langsung maupun tidak langsung, kemampuan saya berkoordinasi dengan kepala sekolah rekan guru dan stake holder terkait mulai meningkat sehingga ada rasa percaya diri untuk mengaktualisasi apa yang menjadi program bagi murid. Setiap program yang dilaksanakan menggunakan alur BAGJA dan melaksankan MELR (Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting) Serta menerapkan Manajemen Resiko dalam setiap program yang dilaksanakan.


D.  Future (Penerapan ke depan)

Beberapa rencana kegiatan yang akan diterapkan kedepan agar program yang dilaksanakan dapat diterapkan di kegaitan yang lain ataupun sebagai tambahan pengalaman bagi  CGP yakni :

1.      Berusaha konsisten dalam melaksanakan program BBM.

2.      Meningkatkan kolaborasi dengan rekan guru dan komunitas- komunitas yang ada.

3.      Kegiatan ini akan berjalan berkelanjutan dengan menerapkan Monitoring dan Evaluasi yang beriringan karena sumber belajar lingkungan murid sangatlah mendukung proses pembelajaran murid.

 

E.  Dokumentasi Kegiatan

 

1.   Koordinasi dengan Kepala Sekolah terkait Program BBM

 

Gambar 1.1

2.   Koordinasi dengan Komunitas Praktisi terkait Program BBM

 

Gambar 1.2

 

3.   Sosialisasi Program BBM kepada rekan sejawat

 

Gambar 1.3


4.   Sosialisasi Program BBM kepada murid

 

Gambar 1.4


5.   Kegiatan BBM

 

Gambar 1.5

 

 

 

Gambar 1.6

 

Gambar 1.7


Gambar 1.8

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN CERKAK, CIRI, DAN UNSUR-UNSURNYA-BAHASA JAWA-KURMER-KELAS 9

PENGERTIAN CERKAK, CIRI, DAN UNSUR-UNSURNYA   Mengutip jurnal Karakter dalam Preman, Antologi Cerkak Karya Tiwiek SA dan Implikasinya Te...