Kamis, 10 Februari 2022

AKSI NYATA MODUL 1.2 PERAN DAN NILAI GURU PENGGERAK

 AKSI NYATA MODUL 1.2 PERAN DAN NILAI GURU PENGGERAK

“IMPLEMENTASI PERAN DAN NILAI GURU PENGGERAK”




A. LATAR BELAKANG

Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan  yang hidup dalam masyarakat kebangsaan. Dengan tujuan agar segala unsur peradaban dan kebudayaan dapat tumbuh dengan sebaik-baiknya. Dari pernyataan tersebut diharapkan guru penggerak mampu berperan secara aktif dalam transformasi pendidikan. Guru yang baik adalah guru yang memiliki dedikasi dan etos kerja tinggi baik di dalam lingkungan maupun diluar lingkungan sekolah. Profesi guru mengemban tugas yang mulia karena guru mengabdi sepenuh hati untuk mencerdaskan  kehidupan bangsa. Dalam praktek sehari-hari guru diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dibutuhkan sebuah ilmu dan seni yang berbeda. Karena kita ketahui bersama setiap murid memiliki kemampuan dan bakat masing-masing. 

Menjadi sosok guru yang menyenangkan dalam pembelajaran adalah tujuan dan peran yang luar biasa untuk dilakukan. Dalam mewujudkannya diperlukan wawasan yang luas melalui proses pelatihan dan pendidikan lebih lanjut. Dan tidak kalah penting di dukung oleh pengalaman mengajar yang cukup. Para guru harus senantiasa berupaya melatih diri mengamati proses-proses yang terjadi di sekolah sehingga akan menjadi lebih tanggap, bernalar dan berfikir cepat dalam menghadapi semua.

Seorang guru penggerak diharapkan berperan aktif dalam transformasi pendidikan. Guru yang baik adalah guru yang bekerja dengan etos kinerja tinggi bukan hanya di lingkungan kelas saja tetapi di luar kelas bahkan di luar lingkungan sekolah.

Guru penggerak yang diharapkan muncul dari pelaksanaan program ini adalah guru penggerak yang memiliki nilai dan berperan penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Nilai ini yang nantinya akan mendukung calon guru penggerak dalam melaksanakan peran-perannya, serta mewujudkan profil pelajar pancasila. Nilai itu sendiri, menurut Rokeach (dalam hari, Abdul H.2015), merupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan standar pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik. Kehadiran nilai dalam diri seseorang dapat berfungsi sebagai standar bagi sesorang dalam mengambil posisi khusus dalam suatu masalah., sebagai bahan evaluasi dan dalam membuat keputusan, bahkan hingga berfungsi sebagai motivasi dalam mengarahkan tingkah laku individu dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat peranan nilai sangat dibutuhkan, maka rasanya penting bagi seorang guru penggerak untuk bisa memahami dan menjiwai nilai -nilai tersebut.


B. DESKRIPSI AKSI NYATA

Tujuan umum dari aksi nyata ini adalah mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak di sekolah sehingga tercipta suasana belajar yang merdeka serta murid memiliki karakter sesuai profil pelajar pancasila seperti yang diharapkan, sedangkan tujuan khususnya adalah ingin berbagi praktik baik tentang peran dan nilai guru penggerak yang sudah lakukan di sekolah.

Implementasikan peran guru penggerak yang telah saya lakukan diantaranya  menjadi pemimpin pembelajaran serta mewujudkan kepemimpinan murid dalam hal ini saya merancang pembelajaran yang berpusat  pada murid. Selain itu saya juga menularkan berbagai pengalaman yang saya miliki kepada rekan guru. Salah satu hal yang saya lakukan terkait dengan inovasi pembelajaran yaitu dengan membuat media pembelajaran yang saya sesuaikan dengan minat murid saat ini. Kemudian saya berusaha berbagi pengalaman dengan rekan sejawat saya terkait media pembelajran yang sudah saya buat. Selanjutnya ketika saya mengikuti sebuah pelatihan atau workshop saya dengan senang hati akan berbagi ilmu kepada teman yang membutuhkan..

Selain menerapkan perang guru penggerak, saya juga memahami  nilai guru penggerak yang tidak terlepas dari pemikiran filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, diantaranya:

1. Mandiri, saya tidak tergantung pada orang lain dan mempunyai inisiatif sendiri untuk mengikuti berbagai pelatihan, diklat dan kegiatan lain yang positif yang mendukung pengembangan diri saya.

2. Reflektif, saya selalu melakukan refleksi atas apa yang sudah saya lakukan. Saya juga menyukai tantangan tetapi saya juga menerima kritik dan saran yang membangun.

3. Kolaboratif, sebagai makhluk sosial saya tidak mungkin bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu kolaborasi dengan semua pihak selalu saya lakukan dalam menjalankan program-program saya.

4. Inovatif, saya menerapkan berbagai metode dan media pembelajaran dalam mentransfer ilmu kepada murid, menggunakan berbagai media pembelajaran yang kreatif untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar. 

5. Berpihak pada murid, bagi saya murid adalah ujung tombak keberhasilan pembelajaran, saya berusaha menanyakan apa yang  murid butuhkan dan berusaha semaksimal mungkin menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.  


C. HASIL DARI AKSI NYATA

Hasil yang saya dapatkan dari aksi nyata di modul 1.2 ini saya bisa mempraktikkan peran dan nilai guru penggerak di lingkungan sekolah. Banyak kegiatan yang saya lakukan di sekolah diantaranya membimbing siswa dalam mengikuti berbagai macam kegiatan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah yang bisa membentuk jiwa kepemimpinan bagi mereka. Namun demikian saya tetap harus berkomitmen untuk selalu berubah kearah yang lebih baik. Secara konsisten mengadakan perubahan positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN CERKAK, CIRI, DAN UNSUR-UNSURNYA-BAHASA JAWA-KURMER-KELAS 9

PENGERTIAN CERKAK, CIRI, DAN UNSUR-UNSURNYA   Mengutip jurnal Karakter dalam Preman, Antologi Cerkak Karya Tiwiek SA dan Implikasinya Te...