2.2.a.9.
Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan
Emosional
Nur Isnaeni/CGP Angkatan 4
Kab. Magelang
SMPN 3 Grabag
Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.
Pembelajaran
sosial dan emosional bertujuan:
1. Memberikan pemahaman, penghayatan dan
kemampuan untuk mengelola emosi (kesadaran diri)
2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif
(pengelolaan diri)
3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada
orang lain (kesadaran sosial)
4. Membangun dan mempertahankan hubungan
yang positif (keterampilan membangun relasi)
5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab).
PSE berisi ketrampilan –ketrampilan yang dibutuhkan murid untuk bertahan
dalam masalah sekaligus memecahkanya, mengajarkan mereka menjadi orang baik,
memberikan keseimbangan pada individu, mengembangkan kompetensi personal yang
dibutuhkan untuk dapat menjadi sukses. PSE dapat diberikan dalam tiga ruang lingkup yaitu rutin, terintegrasi
dalam mata pelajaran dan protokol.
Korelasi PSE dengan pembelajaran berdiferensiasi
· Dengan kemampuan mengelola emosi maka pembelajaran berdiferensiasi dapat
dilakukan dengan baik.
· Jika seorang guru memahami PSE maka akan mudah menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi dengan tehnik yang
tepat.
· Dalam proses pembelajaran sering terjadi permasalahan interaksi sosial
antara murid dengan guru maka dengan jika PSE diterapkan akan memudahkan guru
untuk menemukan solusi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab.
5 Kompetensi Sosial Emosional (KSE) adalah
1. Kompetensi kesadaran diri (Self Awareness)
Memberikan
pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi
2. Kompetensi manajemen diri (Self Management)
Menetapkan dan
mencapai tujuan positif.
3. Kompetensi kesadaran sosial- empati (Social Awaraness)
Merasakan dan
menunjukkan empati kepada orang lain
4. Kompetensi Kemampuan Berelasi- resiliensi (Relationship Skill)
Membangun dan
mempertahankan hubungan yang positif
5. Kompetensi pembuatan keputusan bertanggung jawab ( Responsible Decision Making)
Membuat keputusan yang bertanggung
jawab.
Kaitan PSE dengan modul
sebelumnya
· PSE dengan Filosof Ki
Hajar Dewantara kaitannya pada 4 filosofi KHD yaitu pendidik sebagai penuntun
tumbuh kembang anak, pendidikan sesual kodrat alam dan zaman, pendidikan budi
pekerti, dan pendidikan yang berpusat atau menghamba pada anak.
· PSE dengan nilai dan
peran guru penggerak kaitannya PSE menumbuhkan nilai dan peran pada guru dan
murid dalam pengelolaan emosi sehingga pembelajaran yang berpusat pada murid
tercapai dan berjalan seimbang.
· PSE dengan visi murid
merdeka kaitannya dengan menerapkan teknik PSE guru dapat membentuk karakter
murid yang beriman, merdeka berekpresi, bahagia, kreatif, mandiri dan menjadi
pembelajar sejati, sehingga terwujud profil pelajar Pancasila.
· PSE dengan disiplin
positif kaitanya melalui PSE guru dan murid dapat mengenali dan memahami emosi
masing-masing yang sedang dirasakan, sehingga mampu mengontrol diri dan dapat
menerapkan disiplin positif secara baik sesuai kesadaran diri (self awareness).
Penerapan PSE dalam Pembelajaran di Kelas
· PSE dalam pembelajaran di kelas dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa
teknik, antara lain: identifikasi perasaan, identifikasi emosi, melukis dengan
jari, bermain peran (role play), membuat jurnal diri, menulis ucapan terima kasih,
dl.
· Teknik ini dapat dipadukan dalam RPP berdiferensiasi sehingga diharapkan
guru mampu menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi di kelas sesuai dengan
gaya belajar murid yaitu visual, auditori dan kinestetik, guna mewujudkan merdeka
belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar